*) peresensi adalah penulis novel Juktaposisi, Pemenang 3 Sayembara Novel DKJ 2006
Novel ini bercerita tentang cerita cinta yang lumayan tragis. Cerita dibuka dengan sang protagonis (Erlan) yang mengalami mimpi aneh kepada sahabatnya. Tidak lama kemudian dia berkenalan dengan seorang gadis siswa pindahan dari Yunani bernama Maria.
Di setengah novel ini akan ditemukan cerita-cerita yang tampak berdiri sendiri tapi memiliki motif serupa, yaitu tentang cerita cinta yang tak kesampaian. Kita dibawa ke Yunani, Machu Pichu, China, dll untuk melihat siklus reinkarnasi sang protagonis dan kekasihnya.
Setelah berkelana ke masa lampau, kita kembali ke masa sekarang di mana Erlan harus memutuskan untuk memilih, dan dia memilih Maria dan kembali mengalami siklus tragis yang tak berakhir.
Cerita novel ini sebetulnya cukup sederhana tapi dibalut dengan pola yang cukup unik. Narasi mimpi dipakai untuk menjelaskan latar hubungan kedua protagonis tanpa penjelasan lebih panjang lagi sehingga cerita di masa sekarang bisa berlanjut dengan natural. Diksi dan teknik penceritaan sang penulis juga cukup enak dibaca, mengalir lancar dan tanpa tersendat-sendat.
Satu-satunya komplain saya adalah jumlah halamannya yang sangat tipis dan alur cerita yang terlalu cepat. Titik klimaks novel ini tidak greget, karena ada lagi satu subplot tentang masalah keluarga Erlan (archetype: Atonement with Father). Karakterisasi dan hubungan antar karakter sebenarnya bisa digali lebih dalam lagi sebelum novel tiba-tiba berakhir.
Hubungan yang terjalin antara Erlan dan Maria menjadi kurang terlihat karena minimnya interaksi antara kedua protagonis. Teknik dreamframe yang dipakai untuk mengindikasikan hubungan kedua protagonis tidak dimasukkan lagi saat berada di masa sekarang sehingga adegan-adegan tersebut menjadi tidak efektif.
Terlepas dari kekurangannya, saya sangat menikmati membaca novel ini dan berharap pengarangnya terus berkarya, dan moga-moga karya berikutya tidak pelit halaman. ()
-7.756928
113.211502