
TIMESJATIM, PROBOLINGGO – Upaya sekelompok anak muda Kota Probolinggo, Jawa Timur, yang tergabung dalam Komunitas Menulis (Komunlis), untuk menularkan semangat literasi kepada khalayak, patut diacungi jempol.
Terhitung, komunitas ini telah enam kali menghadirkan penulis buku untuk dibahas bersama, yang dikemas dalam acara Berbincang Buku Bersama Komunitas Menulis (Ber-Komunlis).
Salah satunya, Royyan Julian, penulis Buku Tanjung Kemarau, kelahiran Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Mahasiswa Universitas Negeri Malang ini, akan membahas bukunya bersama Grace Stanny Kippuw, Sabtu (10/2/2018) siang.
“Ini untuk menularkan semangat literasi,” kata Stebby Julionatan, pendiri Komunlis, kepada TIMES Indonesia(timesindonesia.co.id), Jumat (9/2/2018) siang.
Untuk mendukung upaya ini, Komunlis menggandeng Toko Buku Togamas. Komunlis mendatangkan penulis buku, sedangkan Togamas menyiapkan buku, tempat dan doorprize. Sebelum acara dimulai, ada bazar dan stand up comedy.
Upaya komunitas ini untuk menularkan semangat literasi, membuat kalangan akademisi luar negeri tertarik. September 2016 lalu, Komunlis diundang ke Thamasat University, Thailand, untuk kegiatan literasi. (*)
keren sekali 🙂