budaya, cinta, hobby, motivasi, penghargaan, sastra

OMAH PADMA DAN ORANG-ORANG YANG KEMBALI KE DESA


Oleh: Stebby Julionatan*)

 

Kata “desa” meski identik dengan tempat yang nyaman dan asri untuk ditinggali, tapi selalu disejajarkan dengan kata “tertinggal’. Dengan sesuatu yang usang, tidak modern, miskin dan bodoh. Rasa-rasanya, kalau Anda tinggal di desa, Anda tidak berhak untuk mengakses kemajuan, baik secara ekonomi, teknologi maupun pendidikan.

Tentunya hal tersebut tidak berlaku di Omah Padma. Ya, omah (baca: rumah) kreatif yang didirikan pasangan sastrawan Wina Bojonegoro dan seniman lukis Yoes Wibowo di Desa Capang, Kab. Pasuruan ini seakan menjawab kegelisahan makhluk-makhluk intelektual macam saya yang senantiasa haus akan ilmu, tetapi tetap ingin tinggal di lingkungan yang nyaman lagi asri.

Meski tinggal di desa, Wina dan Yoes menjamin penghuninya tidak akan ketinggalan zaman.Ya, sebagai makhluk yang berpikir, atau homo sapiens, apa sih yang rasa-rasanya tidak bisa kita temukan di Omah Padma? Sinyal HP, jaringan internet yang lancar, dan catu daya listrik. Ya, bukankah itu kebutuhan dasar yang diperlukan oleh manusia milenial macam saya? Tapi tak berhenti di sana. Kehausan saya akan pelatihan pengembangan diri dan diskusi-diskusi cerdas pun difasilitasinya.

Continue reading “OMAH PADMA DAN ORANG-ORANG YANG KEMBALI KE DESA”

bahasa, berita, budaya, buku, cinta, hobby, kehidupan, motivasi, pariwisata, pendidikan, penghargaan, sastra, seni

Baru! Pameran Sketsa Visualisasi dari Cerita Pendek


tulisan ini diambil dari laman Lensa Indonesia, Sabtu, 30 November 2013:

 

LENSAINDONESIA.COM: Berbeda dengan biasanya, pameran yang berlangsung di gedung Gedung Merah Putih Balai Pemuda Surabaya ini adalah sketsa-sketsa yang merupakan visualisai dari cerita pendek (cerpen).

Pameran ini merupakan kolaborasi seni rupa dan sastra persembahan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, Komunitas Susastra Nusantara (KSN) dan ariSKETur, untuk menyelenggarakan acara bertajuk “Sketsastra” berlangsung selama dua hari yaitu tanggal 29-30 Nopember 2013.

Baca juga: Royal Plasa kembali gelar pameran busana pernikahan tradisional dan Schneider Electric ikuti pameran EIE 2013 di JIExpo Kemayoran

Ketua Penyelenggara acara, Heti Palestina Yunani menerangkan, jika acara ini ada kaitan dengan acara Satus Wong Suroboyo Nulis Cerpen (Seratus orang menulis cerpen), pada Mei 2013, yang gagas oleh Wina Bojonegoro, untuk melaunching buku The Soul: Fantasia.

“Saat itu dari 100 peserta workshop ada para penulis muda yang dilatih secara intens oleh Wina selama tiga bulan. Maka lahirlah 23 cerpen yang ditulis oleh 21 penulis peserta workshop dan dibukukan dalam sebuah antologi cerpen terbitan KSN,” terang Heti.

Continue reading “Baru! Pameran Sketsa Visualisasi dari Cerita Pendek”

bahasa, berita, budaya, buku, cinta, cinta tanah air, kehidupan, kemanusiaan, motivasi, pariwisata, pendidikan, penghargaan, sastra, seni

KSN Padukan Seni Rupa dan Seni Sastra


tulisan ini diambil dari laman beritasurabaya.net pada kolom Seni dan Hiburan, Sabtu, 30 November 2013:

 

Surabaya, beritasurabaya.net – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, Komunitas Susastra Nusantara (KSN) dan arsiSKETur menggelar kolaborasi Seni Rupa dan Seni Sastra, 29-30 November 2013 di Balai Pemuda Surabaya. Ini rangkaian kegiatan Satus Wong Suroboyo Nulis Cerpen pada Mei 2013 yang digagas Heti Palestina Yunani untuk melaunching buku karya Wina Bojonegoro The Soul; Fantasia.

Saat itu dari 100 peserta workshop ada para penulis muda yang kemudian dilatih secara intens oleh Wina Bojonegoro selama tiga bulan. Maka lahirlah 23 cerpen yang ditulis 21 penulis peserta workshop dan dibukukan dalam sebuah antologi cerpen terbitan KSN. Para penulis itu adalah Ayla Putri, Denny Herdy, Didi Cahya, Eko Wardhana, Elde Firda, Enge Rika Lilyana, Ibra Maulan, Ken Hanggara, Machmud Yunus, Nudita Rusdianu, Reffi Dhinar Seftiani, Retno Fitriyanti, Revi Wandini, Rica Susilowati, Stebby Julionatan, Titie Surya, Vivid Habib, Wina Bojonegoro, Wiwik Hafidzoh, Yeti Kartikasari dan Yuke Adiwirawan.

Lalu karya-karya mereka ini direspon oleh 23 sketser anggota arsiSKETur dari Semarang. Dari setiap cerpen yang dihasilkan penulis dibuatlah sketsanya oleh mereka. Seperti yg dilakukan Yudi Mahaswanto untuk cerpen karya Ibra Maulan yang berjudul Tragedi Kendi dengan mengambil lokasi Selat Madura-Kali Mas.. Lalu ada Gadis Persia karya Ayla Putri yang dibuat sketsanya oleh Hening Prabandiono dengan lokasi Terminal Bungurasih.

Continue reading “KSN Padukan Seni Rupa dan Seni Sastra”

berita, buku, cinta, motivasi, pendidikan, penghargaan, renungan, sastra, seni

PEREMPUAN, TERUSLAH BERKARYA DAN MENULISLAH!


“Tidak semua orang memilki bakat dan  kemampuan untuk menulis, namun semua orang bisa menuangkan isi hatinya dalam bentuk tulisan”.  Demikian salah satu petikan perbincangan Link Go bersama sosok penulis perempuan, Wina Bojonegoro. Ia hadir ke Kota Probolinggo untuk berbagi ilmu bersama Komunitas Penulis (Komunlis) Kota Probolinggo.

Kegiatan ini berlangsung sederhana. Pada hari Kamis (24/1) sore, dengan duduk lesehan di halaman Museum Probolinggo, para anggota komunitas sastra ini berkumpul mendengarkan kisahnya. Banyak tulisan Wina Bojonegoro yang telah dimuat di berbagai media cetak, baik lokal maupun nasional. Dan tak jarang pula, karyanya juga dikagumi oleh sesepuh yang juga begawan sastra, Suparta Brata.

Dalam kesempatan itu Wina Bojonegoro mengajak para penulis di Kota Probolinggo tidak patah semangat apabila tulisannya masih belum laku dan belum mendapat tempat di hati pembacanya. “Semua perlu proses, seringlah membaca, berinteraksi dengan banyak orang, berbagi pengalaman dengan yang lain,” tegas cerpenis dan novelis perempuan ini.

Continue reading “PEREMPUAN, TERUSLAH BERKARYA DAN MENULISLAH!”

bahasa, budaya, buku, cinta, motivasi, pendidikan, sastra, seni

yang tersisa dari KOPDAR KOMUNLIS…


Ruang Siar. Jumat, 25 Januari 2013….

nini tampil

arik tampil

wina tampil

sore ini, sekitar pukul 16.30 bunda Wina bertolak dari rumahku, menuju Pekalen, Songa, karena ada pekerjaan yang harus beliau kerjakan di sana. well, dua hari bersama beliau, aku mendapatkan banyak pelajaran berharga. tentunya… terutama mengenai dunia menulis dong (ya masak dunia bengkel? :)) .

apa itu????

eits, tunggu dulu. sebelum aku menjelaskannya, aku ingin bercerita buanyaaaaakkkkk… bercerita panjang kali lebar yang menghasilkan luas dulu. (lho?!) mengenai acara kemarin. KOPDAR KOMUNLIS.

yap, KOPDAR KOMUNLIS. KOPI DARAT KOMUNITAS PENULIS… jangan salah mengucapkan dan menempatkan (huruf) L lho. (menarik napas dalam. menghelanya. menarik napas dalam. menghelanya. melakukannya berulang-ulang kali sebelum melanjutkan cerita. :)) fiuuuuuuhhhh… (well, ini bukan suara kentut lho. tapi suara helaan napas. :))

well, akhirnya terwujud juga apa yang sudah aku cita-citakan sejak dulu. aku ingin ada wadah bagi penulis-penulis khususnya Kota Probolinggo… para pembaca dan penggemar sastra di luar forum yang berbasis syiar dan dakwa keagamaan itu agar mereka, yang di luar itu, juga bisa mengapresiasikan dirinya. KARYAnya…

Continue reading “yang tersisa dari KOPDAR KOMUNLIS…”