cinta tanah air, keseharian, renungan, Un-CUTegoRizeT

Merdeka Untuk Apa Saja….


Apakah yang paling menarik dari sebuah Perayaan Kemerdekaan? Bilangan 1 yang kemudian diikuti dengan angka 7? Diskon yang menjamur? Naskah-naskah Pidato yang normatif? Lomba di pelataran rumah? Atau mungkin penggunaan kata “Merdeka” kita yang sebenarnya harus dimaknai kembali?

Pada Minggu (18/8) malam lalu, Simposium secara perdana menyelenggarakan dan menggelar “Opini Mini” edisi ketiga dalam bentuk Mimbar Bebas yang bertempat di Simposium Coffee & Literasi. Opini Mini #3 memuat Topik mengenai “Merdeka Untuk?”, dimana setiap orang yang hadir bisa memberikan opini nya secara terbuka mengenai hal tersebut, yang harapannya berguna untuk saling mengisi mengenai definisi-definisi setiap orang tentang arti Merdeka dan Merdeka Untuk, selain itu Simposium berharap melalui Mimbar Bebas “Opini Mini #3”, masyarakat Probolinggo mempunyai wadah untuk Speak Up tanpa membutuhkan serentetan label-label.

Mimbar Bebas “Opini Mini #3” dibuka oleh moderator kami (Ibrahim & Reza) dengan perkenalan mengenai apa itu “Opini Mini”, mengingat bahwasanya Opini Mini edisi ketiga adalah yang pertama kali dilakukan dalam ruang publik. Dilanjutkan dengan penjelasan mengenai topik yang diusung pada Opini Mini #3 yaitu “Merdeka Untuk?”. Lalu dilanjutkan dengan mempersilahkan para audience untuk memberikan dan melantangkan Opini nya.

Continue reading “Merdeka Untuk Apa Saja….”

bahasa, keseharian, pendidikan

Apa Sih Beda Seminar, Simposium dan Lokakarya?


Ya, jangankan orang lain, saya sendiri pun terkadang masih bingung untuk membedakan antara beberapa macam kegiatan tersebut: seminar, simposium, lokakarya, workshop atau bahkan sekedar rapat. Karenanya, agar kebingungan itu terminimalisir, mengumpulkan dari beragam sumber yang ada, saya akan mencoba untuk “menterjemahkan kembali” pengetian masing-masing istilah “rapat” tersebut.
.
Kita mulai dengan yang paling umum dan sederhana:
.
Seminar, menurut Wikipedia, merupakan merupakan salah satu bentuk dari proses akademis yang bisa diselenggarakan oleh lembaga akademik, organisasi profesi, atau bahkan lembaga komersial. Poinnya, dalam seminar ada satu topik yang bisa disampaikan oleh satu pembicara atau lebih. Peserta seminar boleh bertanya apapun, yang akan dijawab oleh pembicara/narasumber.
.
Normalnya, peserta bukanlah pemula dalam topik yang dibawakan, namun dalam seminar populer biasanya peserta malah dari mereka yang belum memiliki pengetahuan tetapi memiliki ketertarikan terhadap topik yang diberikan.

Continue reading “Apa Sih Beda Seminar, Simposium dan Lokakarya?”