cinta, keseharian, pariwisata, renungan

AWAS, ANJING DILARANG MASUK!!!


eVen oNe sIn… caN tURn anGeL to DeViL

-at Reno Cafe’s corner-

Bukan salah mereka…
bukan salah Diaz yang menari tidak seronok dengan seorang lelaki di hadapanku, bukan salah orang yang meminum bergelas-gelas bir (atau minuman alkohol lainnya yang aku tidak tahu namanya) sambil menghisap rokok sampai mabuk, bukan pula salah pengelola bar yang memberikan pertunjukan terheboh malam ini dengan menampilkan ninetynine
…tapi salahku yang masuk ke daerah Tuan tanpa permisi atau menunjukkan tanda pengenal, sedang di pintu Tuan telah terpasang peringatan “AWAS, ANJING DILARANG MASUK!!!” Dan aku, anjing yang tak bisa membaca itu, masuk saja melewati pintu Tuan tanpa memperdulikan tulisan yang terpampang di sana.

NB: terus terang, aku nelongso dadi Ketua Paguyuban Kang dan Yuk Kota Probolinggo lek ndelok anggotaku ndugem lan ngoplo koyo ngene. Ron, makasih atas undangannya, tapi ada ga’ bar yang ga’ ada pertunjukan seperti yang kusaksikan hari ini?

Leave a comment